Monday, November 20, 2006

Kecenderungan part.1

Part 1. Kecenderungan Air

Air memiliki sifat dasar untuk flow dari tempat tinggi ke tempat rendah. Sifat dasarnya adalah flow. Dengan demikian Air memiliki kecenderungan untuk selalu flow dari tempat tinggi ke tempat rendah. It's kind of its nature, or maybe it was destined to do that.

Will it destiny coud be broken? Sure it can. By changing it basic character, dengan mengubah sifat dasarnya, maka kecenderungan air dapat berubah. Dengan kondisi ekstrim, air dapat membeku. Air menjadi benda padat. Dengan demikian, sifat dasarnya berubah. Ia menjadi lembam. Inert. Dengan demikian air kecenderungannya berubah menjadi diam, tidak lagi flow. Ia menjadi keras, tidak lembut.

Dengan demikian suatu benda, tidak destined untuk terus-menerus seperti itu. Kecenderungan bisa dibelokkan, selama sifat dasarnya berubah. Dengan pengaruh dari lingkungan luar hal itu bisa terjadi.

"Sejak saya kecil, di pojok gang dekat rumah saya ada tukang becak yang mangkal. Hingga saya kuliah pun ia masih mangkal disana. Saya jadi berpikir: 'apakah ia berpikir ingin menjadi tukang becak selamanya, atau apakah ia memang terlahir untuk menjadi tukang becak?'"
- Catatan Harian Soe Hok Gie

Bagaimana dengan nature manusia? Apakah nature manusia itu determined? Dan apabila telah determined, bisakah dibelokkan? Tulisan ini adalah tulisan yang akan berbicara cara tentang cara membelokkan nasib.

No comments: